Hari ini akan ku ceritakan sedikit tentang kisah masa laluku ketika aku di SMA, ya aku pernah berbuat dosa pada diriku dan aku pun pernah dianugerahkan rahmat dari ALLAH SWT yang tak kusangka...
Semoga ceritaku bisa menjadikan kita pelajaran untuk menjadi muslim yang dekat kepada ALLAH SWT. Aamiin ya robbal"alamiin.
Cerita 1
Saat aku masih kelas 1, ya inilah takdir yang sudah ditentukan. Saat itu, jam pelajaran kosong, tidak ada guru yang masuk ke kelas kami karena ada rapat. semua siswa SMA disana seperti anak kecil yang riang bermain kesana kemari. Aku tidak keluar seperti temanku yang lain atau jajan di kantin. Aku sedang asyik sms-an dengan kakak kelas. Setelah beberapa menit berlalu, datanglah seorang guru fisika yang sangat ditakuti oleh banyak kalangan siswa. Kursi guru sudah dipersiapkan di tengah. Aku duduk di bangku depan pojok kiri. Malangnya, aku lupa me-non aktifkan hpku juga lupa men-silent-nya. Beberapa menit kemudian, terdengar suara dari hpku, akhirnya aku ketahuan, aku beralasan bahwa alarm hpku berbunyi untuk mengembalikan komik temanku. Aku terpaksa berdusta agar aku dia bisa memaafkanku, namun hpku tetap diambil, dan pengembaliannya harus diambil orang tua murid. Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini yang telah berdusta, hamba sangat takut pada Engkau Ya Rabbi.
Cerita 2
Ini terjadi ketika aku kelas 3, saat itu ujian praktik olah raga. Beliau adalah Pak Kirno guru olah raga favorit kaum lelaki dan hawa di SMA kami. Beliau selalu ceria, tertawa dan murah hati pada kami. Pak Kirno memberikan kami kebebasan untuk bermain sepak bola dengan aturan main, bolanya harus dikembalikan lagi ke tempat aslinya. Eh, kok muter-muter ya, kembali ke ceritanya. Saat itu, kami harus melakukan ujian praktik olah raga "Lari Angka 8" sebanyak 3 kali (Insya Allah sebanyak itu, aku lupa). Untuk laki-laki dapat lulus ujian itu maksimal menempuh waktu selama 18 detik, tapi beliau memberi tambahan 1 detik sehingga menjadi 19 detik. Untuk perempuan dapat lulus ujian itu maksimal menempuh waktu 21 detik, tapi beliau juga meberi tambahan 2 detik sehingga menjadi 23 detik. Lewat seperdetik pun akan dinyatakan tidak lulus! Meskipun demikian, kami menikmatinya karena asyik dan ada kejadian lucu tersendiri waktu itu, hehehe.
Ketika giliranku dipanggil, sebelumnya aku membaca Bismillah, Al Fatihah, dan surat-surat pendek lain seperti An-Nas, Al-Falaq & Al-Ikhlas. aku bersiap diri, dan melaju sekencang yang aku bisa, pada akhir putaran aku melompat gembira. Tiiit. Coba tebak, kau tahu reaksi yang ada pada sekitaku? Pak Kirno berkata dengan kencangnya "Wong paling bejo sakdunya, wektune pas 19.00 detik" (Terjemahan: Orang paling beruntung di dunia, waktunya pas 19.00 detik). Betapa beruntungnya aku, aku sangat gembira sekali.
Inilah keajaiban yang aku alami ketika ujian praktik, tidak ada yang tahu kecuali Allah bahwa usaha dan do'a-mu dikabulkan dan menjadi kenyataan yang tak terduga. Pengalaman ini membuatku gembira, senyum-senyum sendiri ketika mengenangnya dan juga yang paling tak bisa kulupakan, Allah selalu memperhatikan hamba-NYA dan memberikan rahmat, nikmat dan karunia yang tak terduga. Subhanallah Walhamdulilahi walaa ilaaha illallahu allahu akbar, La haula wala quwwata illah billahil"aliyyil"adzim.
Selesai...
By: death.nogg@gmail.com (RAVE67-GIGIH)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa ya di Koment Sob...hehehe